Malu Berlaku Bodoh
Di antara tanda sikap bodoh yang bisa saja terjadi adalah ketidakmampuannya memilah memilih mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga cenderung melakukan segalanya sesuai dengan hasrat. Orang Jawa bilang sak enake udele dewe. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ra berkata orang bodoh itu bagai lalat yang tidak hinggap kecuali pada kulit yang terluka, dan dia tidak mau hinggap pada kulit yang normal. Adapun orang yang berakal, ia akan memilah-milah, ini yang baik, dan ini yang tidak baik”.
Dengan demikian pesan moralnya jangan sebodoh lalat yang hanya mencari dan hinggap pada semua yang jorok nan menjijikkan, membiarkan yang bersih lagi baik. Karenanya lalat itu pembawa virus, dan bahkan virus itu sendiri. Sebaliknya jadilah orang cerdas seperti lebah yang hanya mencari yang baik nan wangi, tak mau hinggap pada segala yang jorok. Karenanya lebah hanya menghasilkan madu yang banyak kasiatnya.
Orang bodoh biasanya tidak mau berbuat lebih baik, malas berkreasi dan tak bersemangat dalam bekerja dan tidak mungkin bisa bersaing di era global seperti sekarang ini. Tetapi untuk menutupi kebodohannya malah merasa sok pinter, maka banyak ngomongnya tapi ya ngalor ngidul. Nyaring sekali bunyinya, pertanda kosong tak ada isinya. Dan parahnya, sudah tidak berilmu, bicara tentang urusan umat.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash, berkata: Saya mendengar Rasulullah saw telah bersabda’: “Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan menariknya dari hati hamba-hambanya (ulama), akan tetapi mengambil ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga apabila tidak terdapat ulama, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh menjadi pemimpin mereka, lalu orang-orang bodoh itu akan ditanya (dimintai fatwa), kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, maka orang-orang bodoh itu menjadi sesat dan menyesatkan orang lain”. (H.R Bukhari dan Muslim).
Dan dalam kesempatan lain Rasulullah bersabda, Akan muncul pada akhir zaman, suatu kaum yang umurnya masih muda (yakni sedikit ilmunya), rusak akalnya. Mereka berkata dengan sebaik-baik perkataan manusia (yakni suka membahas masalah agama). Mereka membaca al-Qur`an, namun Al Qur’an tidak melewati kerongkongannya” (yakni salah dalam memahami al-Qur`an). (HR. Bukhari Muslim)
Orang-orang bodoh itu, “Mereka telah terlepas dari agama, bagaikan terlepasnya anak panah dari busurnya. Apabila kalian menemui mereka, bunuhlah mereka, karena terdapat ganjaran bagi yang membunuh mereka di sisi Allah pada hari kiamat nanti.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Makanya kata Ibnul Qayyim orang yang paling bodoh adalah orang yang mengetahui Allah itu maha pengampun, lalu menjadikan alasan perkara itu untuk terus berbuat dosa.
Semoga kita terhindar dari sifat dan sikap bodoh. Aamiin.